Rabu, 25 Maret 2020

BAB 8 - Arrray

Ketika kita membuat sebuah program, ada kalanya kita memerlukan fitur yang digunakan untuk menyimpan data. Akan tetapi ketika data yang nantinya akan kita simpan ternyata harus ditelaah terlebih dahulu, kita memerlukan tempat penyimpanan sementara sebelum data tersebut tersimpan ke database. Dimana kita harus memverifikasikan data tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam input data.

Pada kasus tersebut merupakan salah satu masalah dimana masalah tersebut dapat diatasi dengan array. Dengan array kita bisa menyimpan data sementara selama program dijalankan. Sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa diatasi dengan array. Namun disini saya hanya memberikan sebuah masalah yang sering terjadi. Array tersebut akan menyimpan data yang sudah kita isi kedalam ram yang nantinya akan kita keluarkan lagi sesuai dengan kebutuhan.

Array merupakan tipe data menyimpan lebih dari satu nilai dengan tipe data yang sama dalam urutan index.

Misal :
Array A yang berisi lima buah elemen bertipe integer, yaitu 10, 20, 30, 40, dan 50. Maka index array tersebut ialah :
A[0]=10
A[1]=20
A[2]=30
A[3]=40
A[4]=50

FUNGSI ARRAY PADA PHP
Sama seperti bahasa pemrograman lain, array memiliki fungsi atau method yang sudah ada sendiri guna memberikan kemudahan untuk programmer PHP agar program diselesaikan lebih cepat. Fungsi tersebut tidak perlu kita buat lagi karena sudah ada dalam library PHP itu sendiri. Berikut ini merupakan fungsi - fungsi yang berhubungan dengan array pada bahasa pemrograman PHP :
  • arsort(). Pengurutan berdasarkan value secara descending.
  • asort(). Pengurutan berdasarkan value secara ascending.
  • krsort(). Pengurutan berdasarkan index/key secara descending
  • ksort(). Pengurutan berdasarkan index/key  secara ascending.
  • rsort(). Pengurutan berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key.
  • sort(). Pengurutan berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key.
  • shuffle(). Random pengurutan array.
  • current(). Mendapatkan element array yang ditunjuk oleh pointer.
  • end(). Pointer menunjuk pada element array terakhir.
  • key(). Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer.
  • next(). Pointer menunjuk pada element selanjutnya.
  • prev(). Pointer menunjuk pada element sebelumnya.
  • reset(). Memindahkan pointer ke array awal (element pertama).
  • count(). Menghitung jumlah element array.
  • array_search(). Mencari posisi key berdasarkan value ke dalam array.
  • array_key_exist(). memeriksa suatu key didalam arary. 
  • in_array(). Memeriksa suatu element kedalam array.

Ketika saya pertama kali belajar tentang array, fungsi - fungsi diatas sangatlah asing dan susah dipahami. Mungkin beberapa dari pembaca mengalami hal yang sama dengan saya. Karena fungsi diatas hanya memberikan pengertian dan penjelasan saja. Namun tidak ada praktiknya. Bagaimana cara memanggil fungsi tersebut ataupun cara menggunakannya. Dalam kasus apa fungsi tersebut digunakan? tenang saja. Hal tersebut nantinya akan sangat mudah dipahami jika anda sudah memahami array dengan baik.

BENTUK UMUM ARRAY PADA PHP
Secara umum bentuk array pada bahasa pemrograman PHP sama seperti bahasa pemorgraman lainnya dimana array memiliki index dan isi yang ditandai dengan dua kurung besar ([]). Dalam bahasa pemrograman PHP, array memiliki dua jenis bentuk umum. Berikut ini adalah bentuk umum array pada bahasa pemorgraman PHP.

Array Indexed
Array ini menggunakan nomor sebagai identitasnya dan dimulai dengan nomor 0.

<?php
  $nama_variabel=array("isi variabel1","isi variabel2","isi variabel3");
  echo "Variabel " . $nama_variabel[0] .",". $nama_variabel[1] .",". $nama_variabel[2] ."!";
?>

Array Assosiatif
Jika array indexed menggunakan nomor sebagai identitasnya dan dimulai dengan nomor 0 maka array ini adalah dengan menggunakan penamaan, untuk lebih jelasnya lihat contoh

<?php
  $nama_variabel=array("nama1"=>"70","nama2"=>"67","nama3"=>"89");
  echo "hasil dari program " . $nama_variabel['nama1'] . " nilai.";
?>


CONTOH PROGRAM PHP MENGGUNAKAN ARRAY
Setelah memahami tentang array diatas, sekarang saya akan memberikan contoh program dan penjelasan dari program tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP. Disini tentu saya hanya menunjukkan program yang mudah dipahami saja. Berikut ini adalah contoh program PHP menggunakan array.

Array 1 Dimensi PHP
Array satu dimensi adalah array yang hanya memiliki satu indek saja. Tidak berbeda dengan bahasa pemrograman lain, Pada bahasa pemorgraman PHP, index dalam array tersebut diinisialisasikan menggunakan tanda kurung besar ([]). Di bahasa pemrograman lainnya ketika kita mendapati sebuah variabel dengan tanda kurung tersebut, lalu terdapat angka didalamnya, itulah yang disebut index.

<?php
$test=array("Index pertama","Index Kedua","Index ketiga");
echo "Hasil array : 0." . $test[0] . ", 1." . $test[1] . " dan 2." . $test[2] . ".";
?>

Array 2 Dimensi Pada PHP
Array atau larik dua dimensi ini memiliki dua buah index. Berbeda dengan array satu dimensi yang hanya memiliki satu index. Dalam konteks ini, array dua dimensi memiliki dua index dimana index pertama melambangkan baris, sedangkan index kedua melambangkan kolom. Sama seperti bahasa pemrograman lain. Pada pembuatan program, array dua dimensi adalah array yang paling sering digunakan karena dapat menyelesaikan masalah lebih banyak dibanding array lainnya.

<?php
$nilai=array(
        array(90,65,83),
        array(90,78,97),
        array(78,90,78)
      );

echo"output array <br>";
echo $nilai[0] [0]." ".$nilai[0] [1]." ".$nilai[0] [2]."<br>";
echo $nilai[1] [0]." ".$nilai[1] [1]." ".$nilai[1] [2]."<br>";
echo $nilai[2] [0]." ".$nilai[2] [1]." ".$nilai[2] [2]."<br>";
?> 

Ulangan Akhir BAB 8 (Klik Disini)

Jangan lupa dipahami materinya dan kerjakan UlanganAkhir BAB 8

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: