Jumat, 07 Februari 2020

BAB 9 - Pengenalan Sketsa (Pendahuluan)

Menggambar sketsa adalah latihan menggambar kerangka kasar atau rancangan kasar dari sebuah karya seni yang tuntas. Menggambar sketsa dapat berfungsi sebagai persiapan bagi karya seni yang besar, atau sekadar untuk memahami penampakan dari sesuatu. Baik Anda ingin menggambar sketsa untuk iseng-iseng maupun untuk sebuah proyek, Anda dapat melakukannya dengan lebih nyaman jika sudah mempelajari teknik yang tepat.

A. Dasar-dasar dalam proses pembuatan



1. Beli alat-alat yang tepat. Sama dengan seni apa pun, menggambar sketsa dengan alat bermutu rendah adalah hal yang sulit dilakukan, bahkan sebenarnya bersifat tabu. Anda dapat menemukan alat-alat menggambar sketsa yang benar di toko seni rupa atau toko hasta karya di sekitar Anda. Tanpa menghabiskan banyak uang, Anda sudah dapat membeli alat-alat yang baik, termasuk:
Pensil H. Pensil H adalah pensil paling keras dan digunakan untuk membuat garis tipis, garis lurus, dan garis yang tidak berbaur pada sketsa. Pensil ini paling sering digunakan pada sketsa arsitektur dan sketsa bisnis. Belilah beberapa macam pensil H, termasuk 6H, 4H, dan 2H (6H paling keras, 2H paling lunak).
Pensil B. Pensil B adalah pensil paling lunak, dan digunakan untuk membuat garis gosok atau garis kabur dan untuk membuat bayangan pada sketsa Anda. Jenis pensil ini menjadi kesukaan banyak seniman. Belilah beberapa macam pensil B, termasuk 6B, 4B, dan 2B (6B paling lunak, 2B paling keras).
Kertas Fine Art. Membuat sketsa pada kertas biasa memang mudah, tetapi kertas biasa tipis dan tidak bisa menahan pensil dengan baik. Gunakan kertas Fine Art, yang punya sedikit tekstur, agar Anda merasakan pengalaman menggambar termudah dan mendapatkan hasil menggambar terbaik secara keseluruhan.


2. Pilih objek. Bagi pemula, cara termudah adalah menggambar sketsa dari model atau sosok yang ada di dunia nyata, daripada menggunakan imajinasi Anda untuk menciptakan suatu gambar. Cari sosok yang Anda sukai, atau cari benda atau orang di sekitar Anda untuk digambar. Pelajari objek gambar selama beberapa menit sebelum Anda mulai menggambar sketsanya. Perhatikan hal-hal ini:
Cari sumber cahaya. Penempatan sumber cahaya utama akan menentukan di mana Anda menggambar paling tipis dan di mana Anda menggambar paling tebal.
Perhatikan gerakan-gerakan yang ada. Baik gerakan sungguhan dari objek hidup atau gerakan semu dari sebuah sosok, menentukan gerakan pada objek Anda akan menentukan bentuk atau arah yang Anda buat pada garis-garis yang Anda tarik.
Amati bentuk-bentuk primer. Setiap objek terdiri dari kombinasi bentuk-bentuk dasar (bujur sangkar, lingkaran, segitiga, dll.). Tentukan bentuk-bentuk yang mendasari objek Anda, lalu buat bentuk-bentuk itu terlebih dahulu pada sketsa Anda.


3. Jangan menggambar dengan terlalu keras. Sketsa berfungsi sebagai dasar atau kerangka bagi gambar. Jadi, ketika Anda mulai menggambar sketsa, gerakkan tangan Anda dengan ringan dan cepat untuk membuat garis-garis pendek. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menguji beberapa cara menggambar sketsa benda tertentu serta menghapus kesalahan.


4. Cobalah menggambar cepat. Menggambar cepat adalah membuat sketsa tanpa henti dan dengan garis-garis tak terputus untuk menggambar objek Anda, tanpa pernah memeriksa kertas Anda. Walaupun terdengar sulit, menggambar cepat akan membuat Anda memahami bentuk-bentuk dasar pada gambar Anda, dan membuatkan dasar bagi gambar akhir Anda. Saat menggambar cepat, Anda hanya menatap objek Anda dan menggerakkan tangan Anda di kertas. Sebisa mungkin jangan mengangkat pensil Anda dan jangan membuat garis yang tumpeng-tindih. Anda bisa memeriksanya dan menghapus garis-garis yang tidak diperlukan dan menyempurnakan sketsa Anda belakangan.

Menggambar cepat akan membawa dampak yang baik bagi karya sketsa Anda.

Tips
  1. Tajamkan pensil Anda. Pensil yang tajam bagus untuk menggambar detail yang halus.
  2. Anda dapat memeriksa hasil sketsa Anda untuk menggelapkan beberapa titik sebagai bayangan atau penegasan.
  3. Berlatihlah. Cobalah menggambar sketsa dari berbagai hal. Tidak usah khawatir apakah sketsa Anda terlihat bagus atau tidak, terutama pada awalnya. Jangan takut untuk bereksperimen atau sekadar corat-coret.
  4. Jangan terburu-buru. Garis-garis yang pendek dan tipis akan menghasilkan sketsa yang rapi dan sesuai skala.
  5. Buatlah diri Anda nyaman. Duduklah dengan posisi yang baik agar Anda bisa menggambar lebih lama.
  6. Menebalkan sketsa Anda dengan drawing pen, spidol warna gelap, atau pensil warna gelap bisa membuat sketsa Anda terlihat nyata, sekalipun objeknya semu. Kami biasanya menebalkan sketsa dengan brushpen hitam tipis atau brushpen hitam biasa.
  7. Untuk mempercantik sketsa Anda, coba tambahkan garis-garis tipis dari beberapa pensil warna terang.
  8. Biarkan gambar Anda mewujud sendiri dan jangan memaksakannya!
  9. Penghapus uli bagus untuk menghapus titik-titik kecil.
  10. Kalau Anda ingin menyimpan sketsa Anda di komputer, coba gunakan pemindai.
  11. Pertahankan objek pada posisi yang bisa Anda lihat dengan nyaman. Kegiatan Anda menjadi lebih mudah.
  12. Selalu pegang penghapus karet. Terlihat sangat menyeni apabila Anda menggunakan jari Anda untuk perlahan menggosok bagian tertentu pada sketsa Anda untuk membuat tekstur. Semoga sukses dengan sketsa Anda!

Peringatan
  1. Pensil lunak mudah menimbulkan noda. Ketika tidak Anda gunakan, simpan pensil semacam ini di dalam wadah plastik atau kantong untuk melindungi barang-barang Anda.
  2. Menggambar di tempat dengan penerangan buruk membuat mata lelah. Pastikan Anda menggambar di tempat dengan penerangan dan luas yang cukup.

Hal yang Anda Butuhkan
  • Kertas kosong
  • Sesuatu untuk digambar
  • Pensil HB
  • Pensil 6B
  • Tangan yang bersih
  • Penghapus uli
  • Penerangan
  • Fiksatif aerosol (tersedia di toko alat seni)
Sumber : https://id.wikihow.com/Menggambar-Sketsa

Tugas 1 - Sketsa Rancangan 3D

Selamat mengerjakan dan jangan lupa di pahami...

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: